Apa Itu Web Hosting



            Web hosting merupakan layanan yang menyediakan tempat untuk menjalankan aplikasi atau penyimpanan data di lokasi terpusat (server) yang bisa diakses dengan koneksi internet. Hosting banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan mulai dari penyimpanan serta aplikasi website, file transfer pada FTP, pusat data email, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa hosting dibangun dalam kapasitas yang besar di atas komputer atau server yang handal. Server tersebut didukung dengan sistem pendingin sehingga bisa bekerja selama 24 jam terus menerus. Tak hanya itu, server hosting juga didukung jaringan internet dengan kecepatan tinggi. Sederhananya, hosting adalah tempat yang dimanfaatkan untuk menampung atau menyimpan semua data yang dibutuhkan dalam mengelola dan membangun sebuah blog atau website.

Fungsi Web Hosting

Hosting digunakan untuk mempermudah pemilik website dalam mengelola dan mengakses websitenya. Dengan adanya layanan ini, maka server website tidak akan mudah down. Jadi setiap ada pengguna internet yang ingin mengakses situs Anda, maka orang tersebut dapat mengaksesnya dengan mudah dan lancar. Fungsinya ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pebisnis. Karena hosting dapat memudahkan konsumen atau calon pembeli untuk mengakses online shop tanpa halangan selama 24 jam setiap harinya. Manfaat lainnya adalah untuk menyimpan data. Hosting berbayar biasanya dibedakan menjadi beberapa varian kapasitas, ada yang berukuran 300 MB, 50 MB sampai ratusan GB.

Fitur-Fitur Pada Web Hosting


Kapasitas Bandwidth

Kapasitas Bandwidth adalah seberapa besar lalu lintas data dari dan ke web hosting yang disediakan untuk situs anda. Ukuran yang ditawarkan mulai dari beberapa Megabyte per bulan, hingga ratusan Gigabyte per bulan.
Beberapa web hosting juga menyediakan kapasitas unlimited atau unmetered (tidak dihitung), tapi sekali lagi biasanya mereka membatasinya dari FUP (Fair Usage Policy), yakni pemakaian yang dirasa ‘wajar’. Jika anda dianggap telah melebihi pemakaian yang wajar, anda akan diminta untuk naik ke paket yang diatasnya.
Untuk website yang tidak terlalu ramai, kisaran 5 GB per bulan sudah mencukupi. Sebagai perbandingan, situs duniailkom yang setiap harinya dibuka sebanyak 8000 kali (view), total bandwidth yang terpakai sekitar 15 BG per bulan. Batasan bandwidth ini bisa diakali dengan menggunakan layanan CDN gratis seperti Cloudflare.
Namun jika anda menyediakan layanan streaming video/ download file yang langsung diletakkan di web hosting, jatah bandwidth ini akan terkuras dengan cepat. Untuk mengatasinya, letakkan file video tersebut di YouTube dan untuk file download bisa diletakkan di situs file hosting seperti dropbox, atau gdrive. Dengan demikian, proses streaming dan download tidak mengurangi jatah bandwidth.
Kemampuan Pemrosesan (CPU dan Memory)
Fitur server seperti CPU dan Memory biasanya tidak dicantumkan oleh webhosting, terutama untuk tipe shared web hosting. Padahal, inilah ‘batasan’ paling dekat yang mungkin terlampaui.
Kapasitas CPU dan Memory web server berhubungan dengan seberapa ‘kuat’ web hosting menangani jumlah pengguna pada saat yang bersamaan (jumlah traffic). Semakin banyak traffic yang ada dalam waktu yang sama, semakin besar pula kebutuhan CPU dan Memory server.
Sebagai contoh, untuk situs yang tidak terlalu ramai (1000 pengunjung per hari), maksimal user pada saat yang bersamaan mungkin hanya 30-40 orang. Jika sudah mencapai 5000 pengunjung per hari, jumlahnya bisa mencapai 100 orang pada saat yang bersamaan. Apabila kita melewati batas yang di bolehkan, web hosting biasanya akan memberikan peringatan bahwa kita melampaui jatah CPU/Memory dan harus naik ke layanan yang lebih ‘kuat’ seperti VPS.
Penggunaan CPU dan Memory server ini sangat berkaitan dengan konten atau isi website. Apabila website anda hanya terdiri dari beberapa halaman HTML, ini tidak akan membutuhkan banyak CPU/Memory. Namun jika menyediakan layanan streaming video atau kode PHP yang berat, akan membutuhkan kemampuan server yang lebih kuat.

Jumlah Email

Beberapa paket web hosting juga membatasi dari jumlah email yang bisa dibuat .
Jika anda merencanakan situs ini untuk keperluan pribadi, jumlah email yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, seperti admin@situsanda.com, atau support@situsanda.com, paling banyak anda hanya butuh 5 email.
Tapi jika yang dirancang adalah situs perusahaan, mungkin email ini menjadi penting, karena akan lebih ‘bergengsi’ jika setiap karyawan memiliki email sendiri, seperti andi@namaperusahaan.com. Beberapa paket juga menawarkan jumlah email yang unlimited.


Sebagai alternatif untuk batasan kapasitas email ini, kita juga bisa menggunakan layanan email alternatif dari Google Mail, Yahoo Mail, atau layanan email lainnya.

Jumlah Database

Jika anda membuat website ‘statis’ yang tidak memerlukan database, maka fitur ini tidak jadi masalah. Namun umumnya website ‘dinamis’ memerlukan database untuk menyimpan data. CMS (Content Management System) seperti WordPress dan Joomla juga memerlukan database untuk menyimpan isi website.
Sebagian besar database yang ditawarkan oleh penyedia hosting adalah MySQL. Karena memang MySQL adalah database server yang paling umum digunakan untuk situs online. Jika anda butuh jenis database lain seperti PostgreSQL, atau bahkan Oracle, silahkan tanya sebelum membeli.
Beberapa web hosting juga membatasi jumlah database yang bisa dibuat. Ada yang cuma 1 database, 5 database, 10 atau unlimited. Jumlah database yang besar akan berguna jika anda berencana membuat beberapa situs/ sub situs dalam 1 hosting.
Walaupun demikian, CMS seperti WordPress menyediakan fitur agar kita bisa menggunakan 1 database untuk beberapa situs.

Jumlah Addon Domain dan Sub Domain

Fasilitas ini hanya dibutuhkan jika anda berencana membuat beberapa situs dalam satu hosting yang sama.
Addon Domain adalah fitur untuk menambahkan situs yang berbeda ke dalam hosting yang sama. Sebagai contoh, anda bisa membeli 1 paket web hosting yang digunakan untuk 3 situs, seperti www.situs1.com, www.situs2.com, dan www.situs3.com. Dengan catatan web hosting tersebut memperbolehkan hal ini.
Untuk paket web hosting termurah biasanya hanya mendukung 1 addon domain. Dengan kata lain anda tidak bisa menambah situs lain di hosting tersebut (hanya boleh 1 situs saja). Untuk paket yang lebih besar ada yang membolehkan 5 addon domain, hingga unlimited.
Sama seperti addon domain, paket web hosting juga ada yang membatasi jumlah sub domain mulai dari 1, 5, 10 atau unlimited.

Versi PHP dan MySQL

Walaupun relatif jarang, masih terdapat web hosting yang menggunakan versi PHP ‘jadul’ seperti PHP 4 dan database MySQL 4. Umumnya versi PHP dan MySQL yang update diperlukan jika anda membuat website yang menggunakan fitur-fitur PHP terbaru atau menggunakan CMS PHP seperti WordPress.
Sebaiknya anda juga mencari tahu versi PHP paling rendah yang bisa didukung oleh CMS tersebut. Sebagai contoh, WordPress memerlukan minimal PHP 5.2.4 dan MySQL 5.0. Lebih baik lagi jika web hosting sudah mendukung PHP 7.

Garansi Uptime

Uptime adalah lama waktu sebuah web server untuk ‘online’. Tidak ada hal yang lebih mengesalkan apabila server web hosting yang kita sewa sering ‘down’, alias tidak bisa diakses.
Umumnya web hosting membuat garansi uptime 99,9%. Yang berarti mereka menjamin website kita hanya ‘down’ sekitar beberapa menit dalam 1 tahun. Biasanya waktu ini digunakan untuk maintenance server.
Anda bisa menanyakan garansi uptime ini pada saat ingin membeli web hosting, dan apa kompensasinya jika sampai down.

Lokasi Server

Lokasi server adalah lokasi fisik dari web server berada. Biasanya lokasi ini menjadi pertimbangan apabila anda membangun website dengan Bahasa Indonesia.
Secara teori, sebuah website yang servernya berada di Indonesia akan lebih cepat diakses daripada website yang servernya berada di luar negeri (seperti di Amerika). Namun dalam prakteknya kecepatan ini tidak akan begitu terasa. Kecuali anda membuat website kelas korporate yang sangat mementingkan kecepatan.
Selain itu banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi kecepatan sebuah website, seperti banyaknya gambar yang ditampilkan. Biasanya paket hosting yang servernya berada di Indonesia akan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan server yang berada di luar negeri.

Aplikasi Control Panel

Aplikasi Control Panel merujuk kepada software yang digunakan untuk mengatur konfigurasi web hosting. Software yang paling populer adalah CPanel, dan inilah yang akan kita pelajari nantinya.
Beberapa paket hosting murah juga ada yang menyediakan software alternatif selain Cpanel, namun karena tidak terlalu populer, agak susah menemukan dokumentasinya. Ini karena CPanel adalah aplikasi berbayar (yang harus dibayar oleh pihak web hosting).

Fitur Tambahan Lain

Selain fitur utama yang kita bahas disini, masih terdapat beberapa fitur tambahan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan, seperti apakah web hosting tersebut menyediakan fitur cepat untuk menginstall CMS (seperti Softaculous), menyediakan fitur backup otomatis, menyediakan layanan help desk 24 jam (jika sewaktu-waktu anda mengalami masalah), help desk dalam bahasa indonesia (agar lebih mudah jika anda kurang memahami bahasa inggris), garansi uang kembali jika layanan tidak memuaskan, dll.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Comments


EmoticonEmoticon

Basis Data Untuk SMK Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak

KONSEP BASIS DATA 1) Definisi Basis Data      Secara umum untuk menjelaskan tentang pengertian basis data dapat ditinjau dari dua sisi,p...