KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep
pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek. Pada bagian ini akan dibahas konsep-konsep penting dalam
pemrograman berorientasi objek, sehingga diharapkan kita akan lebih mudah dalam
mempelajari bahasa Java.
A.     Objek
Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap
sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua
karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu :
1.         Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan
disebut sebagai state.
2.         Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut
sebagai behaviour.
Contoh sederhananya adalah : objek sepeda
Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik,
kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek
dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan
menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau
fungsi-fungsi/prosedur.
B.      Class
Class berbeda dengan objek. Class merupakan prototipe yang
mendefinisikan variabel-variabel dan method-method secara umum.
Sedangkan objek pada sisi yang lain merupakan instansiasi dari suatu kelas.
C.    Enkapsulasi
Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan methodmethod,
dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari
objek. Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek dalam bagian
yang terlindungi inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi, enkapsulasi
dapat diartikan sebagai bungkusan ( wrapper ) pelindung program dan data
yang sedang diolah. Pembungkus ini mendefinisikan perilaku dan melindungi
program dan data yang sedang diolah agar tidak diakses sembarangan oleh
program lain.
Manfaat dari proses enkapsulasi adalah :
1.      Modularitas
Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independen dari
kode sumber objek yang lain.
2.      Information Hiding
Karena kita dapat menentukan hak akses sebuah variabel/method dari
objek, dengan demikian kita bisa menyembunyikan informasi yang
tidak perlu diketahui objek lain.
D.    Inheritance
Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang
telah terdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada
sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap
subclass akan mewarisi state ( variabel-variabel ) dan behaviour ( methodmethod
) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state
dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi ( override )
state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya.
Keuntungan dari inheritance adalah :
1.    Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang
membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan
programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari
superclass yang telah ada.
2.    Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang
bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan
class dengan behaviour dan state secara umum.
Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan :
1.    Extends
Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi
subclass.
2.    Superclass
Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti
class dasar dari subclass/class anak.
3.    Subclass
Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
4.    Super
Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass
atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass.
5.    Methode Overriding
Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass.
Dalam inheritance, method overriding berbeda dengan method
overloading. Kalau method overriding adalah mendefinisikan kembali
method yang sama, baik nama method maupun signature atau parameter yang
diperlukan dalam subclass, kalau method overloading adalah mendefinisikan
method yang memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda
dalam definisi class yang sama.
E.     Polimorfisme
Kata polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak bentuk yang
berbeda, adalah konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi
objek yang berarti kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk
memiliki aksi berbeda bila method yang sama dipanggil, dimana aksi method
tergantung dari tipe objeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya
polimorfisme dapat diimplementasikan adalah :
1.      Method yang dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau
superclass.
2.      Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basis class.
Signature method harus sama baik pada superclass maupun subclass.
3.      Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari
basis class.
F.     Interface
Pada Java juga dikenal konsep interface, yang merupakan device yang
digunakan untuk komunikasi antar objek berbeda yang tidak memiliki
hubungan apapun. Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar
objek tersebut.
BAB II. DASAR-DASAR DAN ATURAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
A.     Penulisan Komentar
Komentar program adalah bagian dari kode program yang tidak ikut di eksekusi pada saat proses kompilasi program. Selain itu, komentar program juga sering di gunakan untuk menuliskan alur atau algoritma dari kode program yang di tulis :
1.      Komentar untuk satu baris
Sama halnya dalam bahsa C++, Java juga menggunakan tanda // untuk membuat komentar yang hanya berlaku untuk satu baris kode.
2.      Komentar untuk beberapa baris
Dalam java komentar yang banyaknya lebih dari satu baris di buat dengan menggunakan tanda /* dan */.
3.      Komentar untuk keperluan dokumentasi
Selain keduanya jenis komentar di atas, Java memiliki jenis komentar khusus yang di gunakan untuk keperluan dokumentasi, yaitu dengan menggunakan tanda /** dan */. Komentar ini akan di gunakan oleh Java Doe untuk mengenerate atau menghasilkan file HTML.
B.     Separator
Separator digunakan untuk memisahkan salah satu bagian program dengan bagian program lainnya. Berikut daftar separator yang terdapat di dalam java :
1.      ( ) Parentheres (Tanda Kurung)
Digunakan untuk mengisikan daftar parameter di dalam method, untuk mengapit sebuah ekspresi dalam operasi tertentu.
2.      { } Braces (Kurung Kurawal)
Di gunakan untuk membuat blok program (kelas, method, control pemilihan, dan control pengulangan) dan untuk mengisikan nilai inisial pada deklarasi array.
3.      [ ]  Bracket (Kurung Siku)
Digunakan untuk mendeklarasikan array dan untuk mengambil / mengisi nilai dari elemen array.
4.      ; Semicolon (Titik Koma)
Di gunakan untuk memisahkan statemen.
5.      , Comma (Koma)
Digunakan untuk memisahkan variable pada saat proses deklarasi.
C.     Identifiers
Identifiers adalah nama-nama yang bias di deklarasikan dalam Java tetapi bukan bagian dari kata kunci dalam Java. Yang termasuk dalam identifiers antara lain:
1.      Class
2.      Interface
3.      Variable / Properti
4.      Method
D.     Kata Kunci (Keyword)
Kata kunci adalah kata yang telah di definisikan oleh compiler dan memiliki arti atau tujuan tertentu. Berikut ini daftar kunci dalam java :
-Abstract
-Const
-Float
-Long
-Short
-Boolean
-Continue
-For
-Native
-Strictfp
-Break
-Default
-Goto
-New
-Super
-Byte
-Double
-If
-Package
-Switch
-Case
-Else
-Implements
-Private
-Synchronized
-Cath
-Extends
-Import
-Protected
-This
-Char
-Final
-Int
-Public
-Throw
-Class
-Finaly
-Interface
-Return
-Throws
-Transient
-Void
-Try
-Void
-Volatile

E.     Tipe Data Primitif
Java menggunakan 8 tipe data primitif yaitu :
-Byte
-Char
-Short
-Float
-Int
-Double
-Long
-Boolean

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Comments


EmoticonEmoticon

Basis Data Untuk SMK Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak

KONSEP BASIS DATA 1) Definisi Basis Data      Secara umum untuk menjelaskan tentang pengertian basis data dapat ditinjau dari dua sisi,p...